Fakta Unik Dari Daun Kelor

Daun Kelor selama ini pasti lebih di kenal sebagai bahan pangan yang di olah menjadi sayur yang kita makan seperti dimasak sop.

Padahal ada fakta unik dari daun kelor yang dimana dapat di manfaatkan menjadi obat-obatan yang menyehatkan tubuh.

Daun kelor mengandung unsur amino essensial yang sangat penting, seperti unsur argine, methionine, phenulalinine, dan banyak lagi jenis unsurnya. Selain unsur di atas, daun kelor juga mengandung protein, lemak, dan beberapa jenis vitamin B1,B2,B3,C juga kalsium dan karbohidrat tinggi, banyak lagi kandungan yang baik bagi tubuh.

Uniknya daun kelor yang di keringkan dan dihaluskan lebih meningkatkan kandungan yang ada pada daun kelor tersebut kecuali untuk jenis vitamin C.

Berikut fakta unik dari daun kelor:

1. Menyehatkan Mata

Daun kelor dinilai dapat menyehatkan mata karena daun kelor mengandung 10 kali vitamin A yang dimiliki oleh wortel jika daun kelor tersebut di keringkan dan haluskan baru di konsumsi, sedangkan jika di konsumsi dengan dimasak sup kandungan vitamin A 4 kali dari wortel.

Selain itu daun kelor mengandung mineral dan antioksidan tinggi untuk membantu perbaikan sel dan memulihkan fungsi mata lebih baik.

2. Menurunkan Kolesterol

Daun kelor di yakini dapat membantu untuk menurunkan kolesterol karena unsur didalamnya mendukung, dan tingginya kolestrol biasanya dikarenakan konsumsi makanan yang kurang sehat dan hal ini juga dapat memicu penyakit, terutama penyakit jantung.

Maka dari itu daun kelor di percaya dapat membantu dalam hal mengatasi kolesterol tinggi dalam tubuh.

3. Melindungi dari keracun arsenik

Jenis racun arsenik biasa terkandung dalam air dan makanan, seperti beras. jika kita mengonsumsi arsenik terlalu tinggi dalam waktu lama maka akan menimbulakan penyakit kanker dan jantung.

Berdasarkan penelitian, biji dan daun kelor dapat melindungi tubuh dari racun arsenik, hal ini sedang di teliti lebih jelas seberapa besar kasiatnya bagi tubuh manusia.

4. Mengurangi Peradangan

Ada penelitian yang menunjukan bahwa isothiocyanate yang terkandung dalam daun dan biji kelor dapat menangani peradangan, akan tetapi penelitian yang di lakukan saat ini menggunakan hewan.

Peradangan yang di alami pada manusia lebih cenderung ke infeksi yang di timbulkan dari luka yang di alami, besar kecilnya infeksi yang ada juga menjadi salah satu penelitian yang sedang di lakukan untuk di pastikan kembali apa sepenuhnya daun dan biji kelor dapat membantu mengurangi dan menyembukan infeksi yang mengakibatkan peradangan pada tubuh.