Dikala kamu terus menjadi meningkat umur, terus menjadi banyak pula yang kamu natural, terus menjadi banyak orang yang kamu berjumpa. Terus menjadi banyak narasi orang, kepribadian orang yang kamu ketahui pula. Serta itu hendak jadi pelajaran yang berarti untuk kamu. Kamu hendak terus menjadi mengenali mana orang yang ikhlas serta tidak. Mana orang bagus serta tidak. Serta itu hendak terjalin dengan cara natural. Tanpa kamu sadari, insting kamu hendak terus menjadi runcing, sebab itu, pengalaman kamu yang terus menjadi banyak, serta terus menjadi banyak kamu berjumpa dengan orang.
Perluas Pengetahuanmu Perluas Pertemananmu Serta Rasakan Manfaatnya
Serta memanglah sepenting itu buat bersosialisasi. Berarti sekali buat kamu berjumpa dengan banyak orang. Berarti buat kamu membuat golongan perkawanan yang banyak. Cari sahabat paling- paling, tanpa penglihatan umurnya, gendernya, rasnya, agamanya, warna kulitnya. Bersahabat dengan seluruh orang. Janganlah batasi dirimu. Janganlah batasi pikiranmu. Terus menjadi besar rasa toleransimu terus menjadi bagus. Terus menjadi besar pengetahuanmu terus menjadi bagus untukmu. Sebab kamu hendak merasakan khasiatnya di kehidupan kamu yang terus menjadi menua.
Meski nampak biasa, nampak sepele, tetapi sebesar itu pengaruhnya buat kamu. Sebesar itu khasiat yang dapat kamu miliki dari perihal yang nampak sepele serta gampang. Jadi perluas perkawanan kamu sebesar- besarnya. Janganlah cuma bercokol diri, janganlah cuma bercokol serta padat jadwal dengan hobimu, duniamu, pekerjaanmu, kegiatanmu, kegiatan tiap hari yang konstan. Tetapi kamu memerlukan buat sekali- kali pergi dari alam aman kamu. Coba rasakan gimana masuk di alam yang asing. Serta kamu hendak berlatih banyak perihal. Terdapat banyak pelajaran yang dapat kamu miliki. Tidak terdapat ruginya serupa sekali.
Jadi janganlah berasumsi berulang kali buat pergi dari alam aman, bagikan tantantangan buat dirimu. Melawan dirimu buat berani pergi dari alam nyamanmu. Melawan dirimu buat memahami serta berlatih perihal terkini. Juga kamu memperoleh sakit batin, cedera atau kekesalan, kamu tidak hendak menyesalinya. Tetapi kamu hendak akseptabel kasih serta berlega hati hendak perihal itu. Sebab dari perihal itu kamu berlatih banyak perihal, kamu berlatih rasanya berjuang, berlatih gimana rasanya bangun.