The Reds ingin merespons hasil imbang melawan Brentford ketika mengunjungi Porto di kompetisi Liga Champions, Liverpool dituntut harus memperbaiki pertahanannya.
The Reds dipaksa Brentford tampil seri 3-3 dilanjutan Liga Inggris, pada akhir munggu yang lalu, The Reds melawan tim promosi tersebut, The Reds tertinggal terlebih dahulu terus dua kali berbalik memimpin, akan tetapi, si lebah bisa memaksimalkan kesalahan dari The Reds sehingga bisa menciptakan dua gol balasan.
Bagi The Reds, ini ialah pertama kalinya mereka mengalami kebobolan sebanyak tiga gol di semua turnamen ini semenjak mengalami kekalahan dari Real Madrid pada perempat final Liga Champions, bulan April yang lalu.
Di tengah maksudnya penampilan lini pertahanan, The Reds bakal menantang Porto di Stadium Dragao, pada hari Rabu 29 September 2021 dini hari WIB, pelatih The Reds yakni Juergen Klopp juga mendesak supaya timnya lebih disiplin di dalam pertandingan besok.
“Saya pikir itu tak begitu mengkhawatirkan namun kami memang harus memperlihatkan kemampuan kami, itu sudah pasti,” kata manager Juergen Klopp di ESPNFC,”menang sangat sulit untuk bisa menang di sebuah laga sepak bola saat kamu tidak bisa bertahan dengan levei lebih tinggi yang tak kami lakoni.”
“Pendapat umumnya ialah kami hanya membicarakan soal garis terakhir lini pertahanan, akan tetapi itu bukanlah salah satu masalah kami, secara umum saja, kami memiliki masalah dengan lini pertahanan kami serta itulah kenapa Brentford bisa membuat kami mengalami kesulitan di dalam lapangan.”
“Porto itu ialah tim yang sangat berbeda dan mereka pasti memainkan gaya sepak bola yang sangat berbeda akan tetapi kami bakal tampilkan si kulit bundar ke depan serta mengejar si kulit bundar kedua, jadi yah, kami tetap harus mampu meningkatkan daerah itu.”
“Akan tetapi, pada saat ini bukanlah saatnya untuk mencemaskan itu, kami telah banyak membicarakannya serta kami tahu kami tak mampu melakoninya seperti itu serta kamu yang harus memperlihatkan kehebatan kami pada besak hari,” tegas manager Liverpool yakni Juergen Klopp.