Saat kita masih di bangku sekolah kita akan merasakan semua yang masih begitu santai. Semua masih begitu mudah. Dan kita hanya belajar, membuat tugas, bertemu dengan teman-teman. Semua terasa sangat menyenangkan. Belum ada beban yang berat di bawa. Pokoknya di pikiran yang menjadi kekhawatiran dan menjadi pergumulan kita hanya soal pelajaran yang susah, yang materinya begitu susah. Tugasnya banyak, ujian nanti lulus nggak ya, dan takut telat ke sekolah. Kekhawatirannya masih begitu. Sehingga rasanya senang saat-saat SMA.
Perbedaan Saat Jaman Sekolah Dan Saat Sudah Bekerja Sangat Berbeda
Tapi saat mulai naik tingkat ke perkuliahan dan sampai di dunia kerja, wah perbedaannya sangat kentara. Dimana saat sekolah masalahnya masih yang mudah, yang kalau lupa kerjain pr, masih bisa salin pr temen pagi-pagi di sekolah. Atau kalau telat, disuruh lari keliling lapangan, atau bersih-bersih sekolah. Dan lainnya. Tapi berbeda kalau di dunia kerja. Dimana kekhawatirannya itu naik berkali-kali lipat levelnya. Dan kita harus lebih kuat, baik mental atau fisik. Karena itu sangat penting dan diperlukan. Karena kalian akan bertemu dengan banyak orang yang semakin beragam.
Di dunia kerja orang-orang entah mengapa, semua menjadi berbeda, mereka membuat di tempat bekerja seperti ajang kompetisi, sehingga berlomba mana yang paling kerjanya bagus dan cepat. Yang paling bisa menarik hati atasan. Dan ada yang tidak segan-segan akan menjatuhkanmu agar dia lebih terlihat. Dan ini banyak sekali terjadi di tempat kerja. Sehingga kalian harus siap mental. Atau ada juga yang atasan yang menyebalkan, atau pilih kasih. Atau masalah lainnya, kerjaan sudah setumpuk, tapi gaji tidak sesuai.
Dan saat bekerja kita harus lebih mandiri. Jauh lebih mandiri. Kalau dulu zaman sekolah, kita masih mengandalkan orang tua untuk bangunkan kita di pagi hari. Kalau kerja, tidak, kita harus bisa mengatur waktu kita. Dari jam tidur, jam bangun. Dan pola hidup harus dijaga sekali. Dan di dunia kerja, nggak ada libur panjang seperti di sekolah. Jadi kalian harus siap-siap untuk itu. Hari libur sehari, dua hari sudah sangat bersyukur. Sehingga weekend menjadi waktu yang sangat berharga bagi orang yang sudah bekerja.