Banyak beredar kabar jika mengonsumsi bawang putih dapat menyembuhkan COVID-19 apakah benar?.
Ada salah satu berita yang di sebar lewat pesan Whatsapp yang mencerita tentang seseorang yang mengaku atau merasa sembuh dari COVID-19 setelah mengonsumsi bawang putih, dan menurutnya khasiat bawang putih lebih cepat membantu penyembuhan dari pada obat seperti vitamin.
Dalam hal ini pihak World Health Organization (WHO), dalam situnya membantah adanya khasiat yang dapat menyembuhkan menyembuhkan COVID-19 dalam bawang putih. Dan hal ini juga belum ada pembuktian kuat.
Hanya saja WHO ada menambahakan penjelasan bahwa bawang putih memiliki beberapa sifat antimikroba, yang dimana bawang putih memiliki sifat antibakteri alami berupa allicin yang senyawanya organosulfur. Senyawa ini dikenal dapat melawan infeksi termasuk pada radang tenggorokan.
Allicin yang di keluarkan oleh bawang putih segar dengan di haluskan atau di cincang di sebut juga dapat membantu mencegah terkenanya sakit pilek dan flu berkepanjangan.
Bahkan ada beberapa penelitian yang menunjukan bahwa allicin dapat mengurangi atau meredahkan peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Allicin juga dapat mengendurkan saraf otot polos pada pembuluh darah sehingga membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolestrol yang mendukung kesehatan jantung.
Akan tetapi, jika mengkonsumsi bawang putih berlebihan juga dapat memberikan efek negatif pada tubuh.
Diantaranya, masalah pencernaan yang seperti mulas tapi hal tersebut jarang sekali terjadi dan selain itu juga dapat meningkatkan pendarahan berlebih saat akan menjalani operasi jika sebelumnya ada mengonsumsi bawang putih berlebih.
Untuk Indonesia sendiri mengeluarkan panduan tentang obat yang dapat di pakai atau di anjurkan dalam menangani COVID-19, yang dimana tidak ada kandungan bawang merah atau bawang putih di dalamnya.
Namun, jika untuk mengurangi gejala bisa saja memanfaatkan obat tradisional yang di percaya oleh masyarakat. Hanya saja, mengingat penyakit COVID-19 berbahaya maka harus di waspadai dan ditangani jika gejala yang muncul meningkat.
Dengan adanya penjelasan dari WHO maka jelas bahwa bawang putih tidak seampuh yang di informasikan oleh masyarakat untuk penanganan COVID-19.
Masih banyak lagi jenis obat-obatan herbal yang di rasa dapat menangani COVID-19, tapi hal tersebut tidak di dasari penelitian yang muncul. hal ini hanya sebagai kepercayaan masyarakat secara personal untuk membuat dirinya merasa yakin dan sehat.
Tingkat kesadaran dan kepercayaan tinggi juga tidak merasa stress lebih sangat membantu untuk kesehatan jika anda terpapar COVID-19, hal ini meningkatkan kondisi tubuh lebih stabil dan tidak mudah menurukan stamina tubuh.
Jadi tetaplah hidup bahagia dan jangan mudah stress dengan kondisi yang ada.