Chelsea bermain dengan bagus ketika melakukan Derby London lawan Tottenham Hotspur, Chelsea meraih kemenangan 3-0 yang semua golnya tercipta di fase kedua.
Pada laga yang diadakan di Stadium Tottenham Hotspur, pada hari Minggu 19 September 2021 malam WIB, The Blues bermain sangat dominan dengan lima puluh tiga persen ball possesion serta membuat dua puluh attempts, sepuluh diantaranya mengarah tepat sasaran.
The Blues baru mampu menciptakan gol pada fase kedua yang diawali oleh Thiago Silva dimenit ke-49, terus N’Golo Kante ke-57, serta ditutup oleh Antonio Ruediger dimenit ke-92, tambahan tiga angka membuat The Blues berada dipuncak klasemen Liga Inggris bersama dengan Liverpool dengan koleksi tiga belas angka, dengan unggul abjad.
Jalannya Pertandingan
Totenham Hotspur berusaha mengambil inisiatif menyerang lewat sebelah sayap serta hampir merepotkan pertahanan The Blues, salah satunya dimenit keempat ketika kemelut terjadi dibarisan belakang, The Blues ketika hendak menghalau sebuah crossing dari Emerson Royal.
Kedua tim tampil cepat serta berusaha menciptakan gol secepat mungkin, namun pertarungan ketat dilini tengah membuat kesempatan mengalami kesulitan untuk diciptakan, cuma beberapa kali peluang dari luar kotak pinalti berusaha dilepaskan oleh Tottenham Hotspur.
Dimenit ke-21, Sergio Reguilon bisa melewati adengan beberapa pemain disebelah kiri serta menyelesaikan dengan sebuah umpan tarik, Son Heung-Min telah menanti di depan gawang, namun Antonio Ruediger dengan sangat cepat memotongnya.
Berselang sepuluh menit, THe Blues memperoleh kesempatan berbahaya pertamanya dari sondolan Kai Havertz melanjutkan crossing Cesar Azilicuete, namun si kulit bundar yang masih melebar.
Dua menit kemudian Tottenham Hotspur mengancam melalui sebuah serangan balik kilat, ada sela yang dimaksimalkan oleh Lo Celso memberikan si kulit bundar terobosan kepada Son Heung-Min yang sedang berdiri kearah kotak pinalti.
Tidak ada kesempatan berbahaya lagi sampai turun minum hingga Tottenham Hotspur lawan Chelsea masih skor kaca mata 0-0.
The Blues langsung tancap gas sehabis turun minum dan memperoleh kesempatan dimenit ke-47 melalui sebuah sepakan voli Alonso melalui pojok sempit, namun Hugo Lloris mampu menepisnya.
Dari situ lahir tendangan sudut yang berakhir gol pertama The Blues, Marcos Alonso mengirim si kulit bundar tendangan sudut yang diterima oleh Thiago Silva dengan sondolan tanoa mampu dihalau oleh Hugo Lloris, Silva gampang saja melompat diantara kerumunan para pemain Tottenham Hotspur untuk menyundul.
Gol itu semakin membuat The Blues bernafsu menyerang Tottenham Hutspur serta tidak memberikan peluang untuk Tottenham Hotspur mengembangkan pertandingan, dimenit ke-53, Dier dengan sangat cepat menghalau si kulit bundar tendangan Marcos Alonso digaris gawang menyusulnya serangan balik secepat kilat, jika tidak, maka The Blues menambahkan skor lagi.
Namun, gol kedua langsung tercipta dimenit ke-57, The Blues mengancam Tottenham Hotspur diarea lawan serta membuat si kulit bundar direbut oleh Mateo Kovacic, pemain yang berasal dari Kroasia tersebut memberikan bola kepada Kante yang menendang dan membentur Eric Dier, sebelum masuk ke dalam gawang Hugo Lloris.
Dua menit kemudian Romelu Lukaku memberikan umpan kepada Timo Werner, meski pun demikian, eksekutor Werner terlalu pelan sehingga mampu diamankan oleh Huga Lloris.
The Blues tidak berhenti menyerang pertahanan Tottenham Hotspur serta memperoleh kesempatan dimenit ke-87, ketika umpan silang dari Ruediger mengarah ke Romelu Lukaku namun sundulannya tepat kearah Hugo Lloris.
The Blues menciptakan gol ketiganya dimasa injury time melalui Rudiger, terus-terus pertahanan Tottenham Hotspur gagal membuang si kulit bundar dengan baik serta berakhir dikaki Werner yang memberikan sebuah umpan tarik kearah tengah kotak pinalti.
Ruediger lepas dari kawalan musuh untuk menendang si kulit bundar kearah sudut gawang, The Blues menang 3-0.